Ulat/ISTDinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Jawa Tengah menyatakan, serangan ulat bulu merebak di 17 kabupaten/ kota di provinsi ini.
“Sebagian besar ulat bulu menyerang tanaman mangga di berbagai daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Jawa Tengah Aris Budiono di Semarang, Rabu (13/4/2011).
Menurut dia, serangan ulat bulu tersebut tergolong dalam kategori ringan hingga berat.
Sejumlah daerah yang mulai terserang ulat bulu di antaranya Kabupaten Kendal, Demak, Kudus, Pemalang, Kota Pekalongan serta Semarang.
“Serangan dengan kategori berat merebak di wilayah Pemalang,” katanya.
Ia menuturkan, salah satu penyebab merebaknya ulat bulu yakni berkurangnya predator alami organisme ini.
“Perburuan burung pemangsa ulat bulu yang cukup marak menjadi salah satu penyebab utamanya,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, diperparah dengan pertambahan populasi ulat bulu secara signifikan akibat anomali cuaca.
Berbagai upaya, kata dia, telah dilakukan untuk mengendalikan merebaknya ulat bulu tersebut, antara lain melalui penyemprotan pestisida oleh petugas Dinas Pertanian.
“Selain itu, upaya swadaya yang bisa dilakukan dengan membakar, menebang ranting pohon yang terserang, atau mengambili ulat satu per satu,” katanya.